Sebelum laga Pep Guardiola sesumbar Barcelona
harus kembali ke puncak klasemen sebelum libur Natal. Yang terjadi
justru sebaliknya.
La Blaugrana harus pulang dari kandang Getafe
tanpa angka, akibat dikalahkan tuan rumah 1-0. Juan Valera menjadi
pahlawan Getafe lewat gol tak terbalas menit ke-67.
Barcelona
masih di peringkat kedua dengan 28 angka, atau enam angka di bawah Real
Madrid -- pimpinan klasemen semenara. Getafe menjauh dari zona
degradasi, setidaknya sampai akhir pekan ini.
Barcelona mendominasi laga, tapi tidak pernah
terlihat benar-benar akan memenangkan laga. Getafe kesulitan
mengembangkan permainan, tapi mampu memanfaatkan sedikit peluang menjadi
satu gol.
David Villa memiliki satu peluang di menit-menit awal. Lionel Messi mengancam lewat tembakan bebas.
Barcelona
terus berusaha memperbaiki serangannya, dan relatif bisa melakukannya
sebelum Alexis Sanchez membuat tembakan spekulatif.
Valera tak
banyak mendapat bola. Dia seolah menunggu kesempatan rekan-rekannya
melakukan serangan balik. Atau terlibat dalam serangan-serangan sporadis
mudah dipatahkan.
Menit ke-36, Dani Alves menyerang dari sisi
kanan. Ia mengarahkan bola ke Messi, tapi Alexis Sanchez yang mengambil.
Ia melepas tembakan, yang diselamatkan dengan cerdas oleh Miguel Moya.
Alexis Sanchez belum putus asa. Ia kembali melepa tembakan. Bola menerpa pemain belakang lawan, hanya mengakibatkan sepak pojok.
Valera mendapat peluang pertamanya di menit-menit awal babak kedua. Ia membuang kesempatan itu, karena bola tembakannya melebar.
Memasuki
menit ke-67, Pablo Sarabia mengirim umpan matang ke kotak penalti lewat
sepak pojok. Valera melompat dan menanduk bola dengan bebas. Gol tuan
rumah tercipta.
Barca tidak menyalahkan siapa pun, kecuali dirinya, terutama pemain belakang yang mengambaikan gerakan Valera.
Bahkan
kesalahan serupa juga dibuat pemain belakang Barca lagi, ketika Valera
menyambut umpan sepak pojok Sarabia. Beruntung tidak ada gol kedua bagi
tuan rumah.
Guardiola berupaya mengatasi keadaan dengan memasukan
Pedro. Ia hanya sempat membuat Moya melakukan penyelamatan. Sergio
Busquets memperoleh peluang, tapi lebih suka melakukan aksi teatrikal
agar wasit memberi hadiah penalti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar